Review Tentang Musik Digital

Dolanan Musik DigitalMusik Digital. Kecanggihan teknologi berkembang cukup pesat. Komputer, yang dulunya (saat ditemukan pertama kalinya) berfungsi untuk memudahkan pengetikan, kemudian dapat dipakai sebagai alat bantu desain grafis atau presentasi. Dan kini, komputer juga bisa dipakai untuk menghasilkan musik seperti layaknya dimainkan oleh sebuah grup musik dengan peralatan yang cukup lengkap. Kita bisa mempelajari penggunaan komputer dalam hal ini dengan perangkat yang sederhana. Namun, yang tak boleh diabaikan adalah jiwa seni. Ibaratnya, kita tidak dapat menyanyi dengan baik kalau suara kita sumbang walaupun kita hapal sebuah lagu. Demikian pula dengan penguasaan teknologi ini. Walaupun kita tahu caranya, tanpa jiwa seni, hasilnya sama sekali gak nyeni! 

Hingga saat ini masih banyak kesimpangsiuran tentang definisi musik digital. Musik jenis apa yang disebut dengan musik digital? Apakah CD audio dapat dibilang musik digital? Apakah MP3, WMA, MIDI, dan format file musik lain disebut sebagai musik digital? Ada beberapa pendapat yang berbeda mengenai arti musik digital, Pertama, musik digital ialah musik yang dikemas secara digital. Jadi CD audio, MP3, dan WMA merupakan contoh musik digital. Anggapan lain, musik digital ialah musik yang diolah secara digital. Musik ini dihasilkan oleh alat musik asli, kemudian diolah secara digital. Contohnya ada sebuah lagu yang terdiri dari gitar akustik, bas, piano, dan drum. Keempat alat musik ini direkam di ruang dan waktu berbeda. Lalu, dengan perangkat tertentu keempat-empatnya digabungkan sehingga membentuk suatu kesatuan lagu. Terakhir, musik digital ialah musik yang dibuat secara digital. Saat pembuatan, suara-suara dihasilkan dengan merangkai contoh suara alat-alat musik yang sudah ada di komputer, tanpa membutuhkan alat musik. Jadi, musik digital tipe terakhir ini dapat dibuat tanpa bantuan alat musik sama sekali, hanya menggunakan komputer. 

Nah, dalam kasus yang terakhir saat ini kita bisa membuat musik bahkan menciptakan lagu sekalipun tak pandai memainkan satupun alat musik. Dengan menggunakan PC, kita dapat membuat musik dengan cara yang jauh lebih murah, karena dengan PC, ratusan bahkan ribuan alat musik bisa didapat untuk bereksperimen. Mengenai perangkat untuk bermusik secara digital secara sederhana, alat yang dibutuhkan tak rumit. Dari segi perangkat keras, PC yang dilengkapi dengan kartu suara (sound-card) sudah cukup. Prosesornya (minimal) cukup Pentium II saja, sudah bisa jalan. Kalau mau lebih mudah dalam bermusik boleh dilengkapi dengan keyboard MIDI. Perangkat lunak untuk bermusik digital banyak yang gratis alias freeware. 

Distribusi musik digital pada dasarnya, distribusi alums Musik adalah proses menempatkan atau memobilisasi album ini ke toko-toko dan toko. Berbagai label rekaman masuk ke dalam kontrak dengan perusahaan distribusi, untuk mendistribusikan dan menjual semua label produk mereka. Distributor mendapatkan profit dari setiap bagian dari album yang terjual, dan pendapatannya karena itu bergantung pada seberapa baik album ini laku terjual di toko-toko musik. Ini adalah cara konvensional distribusi musik.

Hari ini, dengan munculnya teknologi, ada cara yang lebih baik dan lebih cepat dari distribusi musik. The Internet menyediakan sebuah tempat mengagumkan untuk pemasaran, menjual, dan mendistribusikan berbagai produk termasuk musik dan album musik. Set-up ini bekerja sebagai keuntungan terutama untuk musisi independen yang tidak mampu memasang jumlah yang besar untuk produksi dan distribusi musik mereka. Dengan Internet meskipun, tidak ada batas dan batas-batas untuk kesempatan promosi album musik. Selain itu, internet mencapai cakupan yang lebih luas, dan pasar yang lebih besar. Oleh karena itu, sebagian besar musisi, dan label bahkan merekam dan sekarang melakukan distribusi dan promosi di internet. Hal ini efektif dilakukan melalui Distribusi digital. 

Distribusi digital adalah proses yang menyediakan konten dalam format seluruhnya digital. Hal ini juga dikenal sebagai distribusi perangkat lunak elektronik atau pengiriman digital. Ini mungkin adalah cara termudah dan paling nyaman distribusi karena siapa pun dapat memiliki akses untuk itu pada setiap saat sepanjang hari. Dengan kata lain, Anda tidak benar-benar harus mengalahkan jam tutup toko untuk mendapatkan salinan album musik favorit Anda. Praktis, distribusi digital media merupakan proses distribusi yang menghilangkan cara-cara konvensional seperti kertas dan DVD 's. Dengan distribusi digital, Anda dapat dengan mudah men-download atau streaming isi yang Anda butuhkan. Dalam perspektif para seniman, distribusi digital mungkin menjadi salah satu pilihan terbaik juga. Mereka tidak hanya akan dapat menghemat uang, tetapi waktu dan usaha juga. Namun, tantangan utamanya adalah proses-proses download ilegal. Berbeda dengan pemasaran fisik CD dan DVD di mana seniman tegas dapat memiliki gagasan tentang jumlah ini CD dan DVD didistribusikan dan dijual; tidak ada kontrol seperti di distribusi digital. Di sisi lain, masih bermuara pada keuntungan bagi para seniman, serta untuk men-download layanan hukum juga. Tak dapat disangkal, sebagian besar dari biaya produksi disimpan, dan akibatnya, album musik digital yang lebih murah karena ada biaya overhead yang minimal. 

Ada banyak layanan download legal di internet yang menyediakan album musik terbaru dalam kualitas yang sangat baik. Selain itu, layanan ini menawarkan download berbagai genre musik bagi Anda untuk memilih sesuai keinginan. Ada hampir semua jenis musik yang tersedia di stasiun ini download dengan biaya terjangkau men-download dan masuk akal. Konsumsi Musik Digital Music is universal, musik untuk semua orang tetapi biarpun begitu tidak semua orang menyukai musik yang sama. Tiap generasi memiliki musiknya sendiri untuk digemari dan juga cara mereka untuk mengakses musik. Forrester Research membagi generasi dalam hal mendapatkan musik ke tiga bagian yang mudah dipahami, sebagai berikut  : 

1. Lebih dari 25 tahun, Adalah orang-orang yang berusia lebih dari 25 tahun. Cara mereka mengakses musik adalah dengan mendengarkan radio tradisional. Merekapun masih mengunjungi toko musik untuk membeli CD yang mereka suka. Generasi analog ini bergantung pada sistem distribusi retail yang ada saat ini akan apa yang harus didengar dan dimana mereka harus mencarinya. Konsumsi untuk mendengarkan musik mereka hanya 3.8 jam perharinya. 

2. The millenials Adalah yang berusia antara 16-24 tahun. Generasi yang mengalami era evolusi konsumsi musik. Sementara orang tua mereka mengkonsumsi musik lewat radio dan CD, mereka mulai me-ripnya ke dalam format digital untuk kemudian di dengarkan di portable device. Atau malahan mereka membuat kompilasinya sendiri dari lagu-lagu yang di-ripnya. Generasi ini juga mulai mengakses Peer-to-Peer network untuk saling berbagi musik yang mereka suka. Dan ketimbang harus pergi ke toko musik, mereka lebih suka mendownload free atau beli online. iTunes dan BitTorrent adalah pemutar musik mereka. Konsumsi untuk mendengarkan musik hingga 7 jam. 

3. Digital Natives Adalah yang berusia 12-25 tahun. Generasi inilah yang memanfaatkan teknologi digital dan internet sepenuhnya. Keseharian mereka dipermudah dengan teknologi. Mereka menganggap musik adalah status sosial mereka untuk diterima di komunitasnya untuk itu mereka selalu update dengan musik dengan menonton YouTube dan mendengarkan via mobile phones. Punya portable device tersendiri untuk memutar musik terasa ribet, sehingga ponsel yang bisa memutar musik menjadi pilihan utama mereka. Mereka ini yang menggunakan jejaring social seperti Facebook untuk menemukan musik baru dan musik yang teman-temannya suka. Konsumsi mendengarkan musik sekitar 5.5 jam per hari.


Sumber : http://id.hicow.com/distribusi-digital/label-rekaman/cakra-padat-569969.html (Sumber: Pelopor.com) Sidik Nugroho, 2006 Widiasmoro
 
Review Tentang Musik Digital
Item Reviewed: Review Tentang Musik Digital 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Tulisan ini dapat menambah wawasan bagi pemusik-pemusik baru seperti aku ini ....

Semoga dapat bermanfaat mas bro, thanks fo coming

Emoticon? nyengir

Silahkan meninggalkan komentar dengan bahasa yang relevan dan sopan.. # Don't Spamm ! #

Komentar Terbaru

Just load it!